HMPS PENDIDIKAN EKONOMI FE-UNM LAKSANAKAN UPGRADING

"MEWUJUDKAN KAPASITAS YANG BERKUALITAS SERTA BERTANGGUNGJAWAB & SIKAP PROFESIONALITAS BERORGANISASI"

UPGRADING HMPS PENDIDIKAN EKONOMI FE UNM PERIODE 2021-2022

           Upgrading bukanlah hal yang lumrah lagi untuk dilakukan  oleh tiap organisasi. Tepatnya pada hari Jumat dan sabtu tanggal 20-21 Agustus 2001, Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Makassar atau disingkat HMPS Pend. Ekonomi FE UNM mengadakan kegiatan Upgrading dalam rangka meningkatkan profesionalitas kinerja pengurus yang akan menjalankan roda organisasi kedepannya.  Maka tak heran, kegiatan ini bertemakan "MEWUJUDKAN KAPASITAS YANG BERKUALITAS SERTA BERTANGGUNGJAWAB & SIKAP PROFESIONALITAS BERORGANISASI."

        Seperti yang dikatakan oleh Andi Nuzul Ma'ruf, demisioner ketua umum HMPS Pend. Ekonomi FE UNM periode 2018 pada materi Keorganisasian dalam upgrading pada Jumat, 20 Agustus 2021 bahwa dizaman  ini masih terdapat pengurus yang "numpang nama" dalam sebuah organisasi. Beliau menyatakan bahwa organisasi yang ideal adalah organisasi dimana para pengurus sebagai perangkat keras mampu menjalankan konstitusi sebagai perangkat lunak dengaan benar dalam berlembaga. 
        
    Lebih lanjut, Ainaya Alfatiha selaku ketua panitia dalam kegiatan Upgrading ini berharap agar pengurus mampu bertanggungjawab dalaam menjalankan tugasnya. "Melalui kegiatan ini, saya berharap agar pengurus mampu meningkatkan rasa tanggungjwab dan mengutamakan kualitas kerja," ucapnya pada Sabtu, 21 Agustus 2021 di pelataran gedung BU Fakultas Ekonomi UNM sebagai tempat berlangsungnya kegiatan. 
        Dalam kegiatan ini terdapat enam materi yang dibawakan oleh para demisioner pengurus HMPS Pend. Ekonomi itu sendiri. Sesi pertama dilaksanakan pada Jumat 20 Agustus 2021 yang terbagi menjadi 2 materi yakni : 

Materi 1: Keorganisasian
Pemateri : Andi Nuzul Ma'ruf

                                   "Organisasi yang ideal adalah organisasi dimana perangkat
                                            keras mampu menjalankan perangkat lunaknya"

Materi 2: Aministrasi Kesekretariatan
Pemateri : Nurul Fazilah
"Idealnya seorang sekretaris adalah ketika ia mampu merencanakan, menghimpun, mencatat, mengolah, mengendalikan, mengirim, dan menyimpan"

Sesi kedua dilaksanakan pada Sabtu, 21 Agustus 2021 yang terbagi atas 4 materi yakni: 

Materi ke-3 : Analisis SWOT
Pemateri: Muh. Iqbal Rezky S.Pd

"Organisasi yang sukses adalah organisasi yang mengenal kondisinya sehingga ia tahu kemana ia melangkah dalam menciptakan budaya kerja maju dan efektif "

Materi ke-4 : Problem Solving 
Pemateri : M. Rafli Muadz
" Tidak semua konflik itu buruk, tergantung bagaimana kita memanage konflik tersebut"

Materi ke-5 : Pengantar Riset dan Advokasi
Pemateri : Rahmat Ariyadi Rahim

" Advokasi tanpa riset adalah advokasi serampangan, sedangkan Riset tanpa Advokasi adalah Bullshit"


Materi ke-6 : Publik Speaking 
Pemateri : Tenri Ajeng

"Agar bisa belaar dengan cepat, kita harus menerapkan prinsip BEFAST (Believe, Excercise, Forget, Active, State, Teach) "

























Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

MENELISIK FILSAFAT DALAM ADVOKASI PROBLEMATIKA KAMPUS

Gambar
  MENELISIK FILSAFAT DALAM ADVOKASI PROBLEMATIKA KAMPUS AYU ANISYA DILLA (210904500004)   PENDAHULUAN Filsafat merupakan pijakan atau landasan berpikir manusia dalam dunia akademik sebagai penalaran akal dalam mencari dan mendalami sebuah ilmu pengetahuan. Filsafat dan ilmu pengetahuan secara terus menerus selalu mengalami transformasi guna untuk menuntaskan problematik yang dihadapi seiringan perkembangan zaman. Sejak lahir dan berkembangnya filsafat dan ilmu pengetahuan memiliki peranan/pengaruh yang besar terhadap dunia akademik. Secara historis keberadaan filsafat dan ilmu pengetahuan terus mengalami dinamika setiap periodisasi guna adanya tuntutan zaman. Secara mendasar telah mengalami perubahan dari pemikiran terdahulu, sehingga diadakannya eksplorasi mendalam untuk menyelesaikan problematikaproblematika yang ada. Dalam mengupayakan pendidikan sebagai penunjang peningkatan kapasitas dan pengembangan kualitas sumber daya manusia di suatu negara, tentu diperlukan...
Baca selengkapnya
Gambar
  KADERISASI BERBASIS EDUKASI, LK PENDIDIKAN EKONOMI ADAKAN BASIC LEADERSHIP EDUCATION (BLE)           HMPS Pend. Ekonomi FE UNM kembali mengadakan program kerjasama dengan HMPS Pend. Ekonomi Parepare FE UNM yakni Basic Leadership Education (BLE). BLE atau LDKM merupakan salah satu tahap pengaderan di HMPS itu sendiri.  Kegiatan ini menghadirkan pemateri yakni sebagai berikut: 1. Rafli Muadz dengan materi Kerangka Berpikir Ilmiah 2. M. Iqbal Resky S.Pd. dengan materi Problem Solving, Creativity and Making Decision 3. Irham Setiawan dengan materi Publik Speaking & Penguasaan Forum 5. Dian Fadilla dengan materi Kepemimpinan & Manajemen Organisasi 6. Rahmat Ariyadi R. dengan materi Mahasiswa & Tanggungjawab Sosial           Adapun kegiatan ini dihadiri sebanyak 56 peserta, dengan Steering Comittee :Tenri Ajeng, Gery Fabian, Alfina, Nur Amang Rustang, dan Nuzul Ma'ruf Untuk lebih lanjutnya, silahkan klik link ...
Baca selengkapnya

PENTINGNYA RISET DALAM ADVOKASI; HMPS PEND. EKONOMI FE UNM KEMBALI MENGADAKAN SEKOLAH RIAK

Gambar
         sesuai dengan maksud tema kegiatan ini, yaitu  membantu    mengangkat dan mengatasi isu-isu publik melalui kegiatan sekolah riset dan advokasi. Program kerja ini bertujuan untuk memampukan HMPS PEND. EKONOMI FE UNM dan mempengaruhi untuk menghasilkan hasil kebijakan yang  berorientasi terhadap apa yang didapatkan pada materi. Mahasiswa sebagai  agen of change  kaum-kaum intelektual tentunya tidak akan tinggal diam melihat permasalahan. Hal inilah yang membuat HMPS Pend. Ekonomi FE UNM  ( dalam hal ini bidang 4 riset dan advokasi )  untuk kembali mengadakan kegiatan sekolah riak “riset dan advokasi” dengan tema “Perkuat Riset Massifkan Pengadvokasian Dalam Menciptakan Rekonsiliasi” sebagai langkah dasar sekaligus awal bagi masyarakat Pendidikan Ekonomi FE UNM dalam mengawal permasalahan yang terjadi dalam ruang lingkup kampus. Dalam mengawal  suatu masalah, seringkali cara yang dilakukan yaitu dengan cara aksi...
Baca selengkapnya