Pentas Teater Inaugurasi Asset Hadirkan Cerita Time Travel
Cerita DRAMA CEK RUANGAN SEBELAH mengambil latar belakang
dari kisah seorang mahasiswa yang mencari jati dirinya dari keresahan yang ia
rasakan. Melihat rumah (negara) nya yang berantakan akibat banyaknya aturan
pemerintah yang tak pro rakyat akhirnya ia melakukan time travel mencari para
aktor aktivis di berbagai ruangan (tahun angkatan) di rumah ini untuk
menghadapi para penguasa tirani.
Tema besar yang diangkat dari pementasan ini yaitu Penulisan
skenario dari drama ini sebenarnya berawal dari keresahan stering commite yang
ingin bernostalgia dengan dramanya empat tahun lalu, penulis sekaligus
sutradara menginterpretasikan apa yang diinginkan stering. Terciptalah sebuah
konsep time travel di mana nantinya mahasiswa dari ruangan 22 akan mencari
orang-orang di ruangan 21, 20, 19, 18 sekaligus menjawab kenapa ruangan 20
tidak ada acara inaugurasi dan kenapa ruangan 21 mesti dipanggil turut andil
padahal Sutradaranya berbeda dengan yang sekarang. Disamping itu tak lupa
kritik kampus dan isu sosial yang terjadi di rumah kita perlu disampaikan agar
semua masyarakat tahu, serta tak lupa konflik keluarga antara orang tua dengan
anaknya, asmara antar mahasiswa yang begitu pelik dalam perjalanan cintanya.
Ungkap Akbar Writing, selaku pimpinan produksi pementasan yang melibatkan 12 aktor.
“Penampilan
teater tahun kali ini sangat menarik karena cerita nya berasal dari keresahan
masyarakat namun tetap dengan penuh komedi. Dan pemain dalam penampilan teater
ini sangat memerankan dengan penuh ekspersi yang mendukung sebagi perannya
masing-masing,” Ujar mahasiswa angkatan 2018 Nur Delima Novita Rahman.
Komentar
Posting Komentar